Laman

Senin, 28 Desember 2009

MENGEMBANGKAN POTENSI KECERDASAN BAHASA

MENGEMBANGKAN POTENSI KECERDASAN BAHASA
ANAK MELALUI BERMAIN

Kaum Bihellionis dengan hipotesanya menyatakan bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang secara sosiolinguistik, pengaruh tersebut berhubungan dengan perilaku berbahasa. Perilaku berbahasa orang tua dan orang di sekitar anak akan tmapak jelas dalam tutur bahasa anaknya. Fenomena yang menarik untuk diamati pada perbedaan kemampuan berbahasa pada anak dalam usia yang sama.
Masalah yang muncul antara lain :
- Anak ada yang lebih cepat berbicara dan ada yang lambat berbicara.
- Artikulasi anak yang satu lebih jelas dari artikulasi anak yang lain
- Kemampuan berbicara anak yang satu lebih lancar dari anak yang lain

Ketrampilan Berbahasa
Berbahasa merupakan suatu ketrampilan termasuk di dalamnya kemampuan menyimak, berbicara pra membaca dan menulis. Ketrampilan berbahasa tersebut perlu dipelajari dan dilatih :
1. Berbicara
Anak memerlukan pengalaman untuk mengembangkan kemampuan bicaranya, memenuhi kebutuhan dan keinginannya, memberi petunjuk pada orang lain, mempengaruhi orang lain dan membicarakan inteprestasinya terhadap cerita yang didengarnya. Orang dewasa/Guru hendaknya memberi kesemparan yang luas pada anak untuk berkomunikasi. Guru sebagai model, pendengar yang baik dan teman yang baik bagi anak dalam berbicara.
2. Menyimak
Mengajak anak mendengarkan suara/pembicaraan orang lain dan mendengarkan cerita dengan penuh perhatian. Lama kelamaan anak dapat memahami dan menganalisa apa yang terjadi/apa yang dikemukakan oleh orang lain.
3. Pra membaca
Mengajak anak untuk menceritakan gambar, memasangkan gambar dengan tulisan, lalu membaca tulisan dengan gambar meskipun belum benar sebagaimana tulisan yang tecantum dalam gambar.
4. Menulis
Melatih anak membuat coretan-coretan membuat garis lurus, lengkung, miring, zig-zag dan lingkaran, merangkai garis-garis tersebut menjadi bentuk huruf/simbol-simbol bermakna.

Dengan demikian orang tua/guru hendaklah rajin menjalin percakapan dengan anak, mengajak anak berbicara dengan halus walaupun belum mengerti maksudnya.

Bermain Cerita dan Bernyanyi
Pembelajarn dan palatihan bahasa pada masa ini menggunakan pendekatan mengajar sambil bermain atau bermain sambil belajar. Pakar pendidikan anak seperti Freobel, Dewey, Montessori menganjurkan pendekatan bermain sebagai salah satu cara yang efektif dalam rangka mengembangkan potensi anak, termasuk dalam hal ini mengembangkan kemampuan bahasa.

Bentuk-bentuk Permainan Bahasa yang dapat dilakukan guru atau orang tua, antara lain :
1. Permainan ”Tebak Kreatif”
Permainan ini dimaksudkan untuk menambah perbendaharaan kata anak dan pengucapan kata. Guru/Orangtua meminta anak menjawab suatu benda atau obyek dengan terlebih dahulu menyebutkan ciri, identitas dan karakteristiknya. Benda atau obyek yang dimaksud dapat disesuaikan denga tema yang berhubungan dengan KBM. Untuk membuat penasaran anak, guru menyebut ciri-ciri umum dulu kemudian ciri-ciri khusus.
Misal : Aku seekor binatang, tubuhku besar, hidungku panjang, telingaku lebar. Binatang apakah aku ?
Tempo pada akhir ciri dan identitas obyek dipercepat untuk memancing reaksi spontan dalam menjawab.

2. Permainan ”Tebak Kata”
Permainan ini untuk mengembangkan kosa kata dan pengucapan kata anak. Anak-anak diminta menebak benda atau obyek yang disepakati diawali dengan huruf awal dari benda tersebut.
Misal : Guru bertanya : Nama buah apa yang dimulai dengan huruf a, anak menjawab bergantian sambil bertepuk bersama, anak yang tidak dapat menjawab dinyatakan kalah dalam permainan. Permainan ini dapat disesuaikan dengan tema.

3. Permainan Bisik Berantai
Permainan ini bertujuan mengembangkan kemampuan mendengar atau menyimak. Permainan ini dapat dilombakan menjadi beberapa kelomppok anak. Setiap kelompok terdiri dari 4 sampai 7 anak. Anak berbaris berbanjar. Guru membisikkan 3-4 kata yang sesuai dengan tema. Kemudian anak tesebut membisikkan pada anak berikutnya. Anak yang terakhir mengucapkan dengan keras. Jika benar dinyatakan menang, jika salah dinyatakan kalah. Kata-kata yang dibisikan, sebaiknya mengandung pesan baik.

4. Permainan ”Kita Satu kata”
Permanen ini mengembangkan kemampuan membaca anak, guru atau orang tua menyiapkan kepingan suku kata dengan ukuran ..... untuk memudahkan anak untuk mengenal dan menghafal kata tertentu dapat dibantu menggunakan warna atau bentuk yang sama pada setiap kata. Masing- masing untuk memegang satu suku kata lainnya.
Dua anak yang paling cepat membentuk kata dinyatakan pemenang.






5. Permanen ” Baca Tepuk / Jentik / Pegang.
Permainan ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan membaca anak. Anak diminta membaca suku kata sambil bertepuk, menjentik, pegangan sesuai dengan jumlah bunyi suku kata, dilakukan secara bertahab.
Misal :
Dengan tepukan Kombinasi
a = prok a a bu = prok prok tuk
a a = prok prok a bu = prok tuk

Dengan jentikan
bu = tik dll.
bu bu = tik tik

6. Permainan ”Baca Lompat”
Permainan ini juga dalam rangka mengembangkan kemampuan membaca anak. Prinsipnya sama dengan tepuk / jentik / pegang, hanya aktivitas dilakukan dengan kegiatan melompat. Media yang digunakan adalah bunyi kepingan suku kata, atau dapat menggunakan media permainan ”kita satu suku kata”. Keping diletakkan di lantai dan setiap kali anak melompat dan menginjak keping, saat itu mengucapkan bunyi suku kata
7. Permainan ”Berpisah untuk Bersatu”
Permainan ini juga mengembangkan kemampuan membaca anak. Guru menyiapkan gambar yang sesuai dengan tulisan (sesuai tema) dan meyiapkan kepingan suku kata juga menyediakan pot-pot bunga dengan ukuran besar dan kecil.
Gambar dengan tulisannya direkatkan pada kertas ariston, kemudian ditempatkan pada kayu, kepingan suku kata ditempelkan pada sedotan. Permainan ini dilaksanakan dengan cara kempetisi, dapat dilaksanakan secara indivisu, maupun kelompok.
Gambar dengan tulisan yang ditempel pada sedotan, ditancapkan pada pot besar sedangkan kepingan suku kata diletakkan di atas meja. Anak memindah dan mencocokkan sesuai gambar dan tulisan dengan cara ditancapkan pada pot-pot kecil yang berada di depan pot besar. Permainan ini dapat dilakukan ulang dengan gambar yang berbeda.


A. Permasalahan
Permasalahan pengembangan kemampuan bahasa.
Kelompok A
Bahasa 2 Menirukan 3 - 4 urutan kata
Bahasa 4 Melakukan 2 -3 perintah secara berurutan dengan benar
Bahasa 12 Mengelompokkan kata-kata yang sejenis
16 Menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana denga simbol yang melambangkannya
17 Membedakan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama / akhir yang sama.

B. Metode, Setrategi yang digunakan
Metode : - Tanya jawab
- Bernyanyi
- Demontrasi
- Bermain

Setrategi : - Pembelajaran langsung
- Kooperatif

Teknik : - Menyusun kata
- Bermain
- Kompetisi

Implikasi dari permainan ”Berpisah untuk Bersatu”
Kegiatan pembelajaran
Tema : Tanaman
Sub Tema : Macam-macam tanaman (Tanaman Buah)
Semester : I
Kelompok : A

Tujuan :
- Membantu perkembangan bahasa anak
- Membantu perkembangan Kognitif anak
- Membantu perkembangan Fisik Motorik anak
- Membantu perkembangan emosi, sosial anak

Langkah-langkah kegiatan
- Sebelum masuk kelas, guru mengajak anak-anak senam Cerdas Ceria di halaman sekolah. Kemudian berbaris dan masuk kelas.
- Guru mengajak anak-anak berdo’a sebelum kegiatan dan mengucap salam
- Guru mengajak anak menyanyi lagu ”Water Melon”
- Setelah menyanyi, Guru mengadakan tanya jawab tentang nama-nama buah yang dikenal anak.
- Anak-anak menyebutkan satu persatu nama-nama buah yang diketahuinya.
- Guru menjelaskan kegiatan yang dilakukan hari ini, yaitu bermain ”Berpisah untuk Bersatu”
- Guru menunjukkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk bermain.
- Anak-anak menyebutkan nama-nama alat yang akan digunakan dalam permainan tersebut.
- Guru mendemontrasikan permainan tersebut.
- Guru menunjuk anak melaksanakan permainan secara individu.
- Anak-anak melaksanakan permainan
- Guru memberikan motivasi atas kegiatan yang dilakukan anak
- Guru mengajak anak yang lain untuk melaksanakan permainan
- Kemudian guru mengganti dengan gambar buah yang lain dan mengajak anak bernyanyi, anak-anak mulai melaksanakan permainan dengan gambar buah dan suku kata yang lain.
- Anak dibagi dalam kelompok
- Guru mendemontrasikan secara estafet
- Anak melaksanakan permainan secara estafet, setelah permainan selesai, guru memberikan motivasi terhadap permainan yang telah dilaksanakan anak.
- Anak melaksanakan kembali permainan secara benar dan merasa puas
- Guru mengulas materi yang diberikan
- Guru mengajak anak menyanyi lagu ”Macam-macam Buah”


Lampiran

Water Melon
Water melon water melon
Banana banana
Papaya papaya
Tomato tomato 2 X


Di Pohon ada Buah
Di pohon ada buah
Buah jambu namanya
Di pohon ada buah
Hijau-hijau warnanya

Di pohon ada buah
Buah apel namanya
Di pohon ada buah
Merah-merah warnanya

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2004. Kurikulum 2004. Standar Kompetensi Taman Kanak-kanak dan Rouddotul Athfal. Jakarta. Puskur Balitbang Depdiknas.
.................. 2004. Mengembangkan Potensi Kecerdasan Bahasa Anak melalui Bermain. Jakarta. Fasilitator.
Sutama, I Wayan. Pengembangan Bermain dan Permainan. Malang. FIP Universitas Negeri Malang.

RPP PKn SMK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.


Program Keahlian : Semua Program
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan. Kelas / Semester : XI / I
Pertemuan Ke : 1 dan 2
Alokasi waktu : 4 x 45 Menit.
Standar Kompetensi : Budaya Demokrasi menuju masyarakat madani.


Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani.




Indikator :
1. Mendiskripsikan pengertian masyarakat madani.
2. Mengidentifikaskan ciri –ciri masyarakat madani.
3. Menjelaskan proses menuju masyarakat madani.
4. Menguraikan kendala yang dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani.
5. Menjelaskan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa Indonesia.


A..Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran peserta didik dapat:
• Mendiskripsikan pengertian masyarakat madani,
• Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani,
• Menjelaskan proses menuju masyarakat madani,
• Menguraikan kendalanya , dan menyebutkan cara mengatasi kendala.



B.. Materi Ajar : Masyarakat madani.
• Pengertian masyarakat madani.
• Ciri-ciri masyarakat madani.
• Proses menuju masyarakat madani.
• Kendala yang dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani.
C.. Metode Pembelajaran :
• Informasi.
• Kerja mandiri.
• Eksplorasi.
• Diskusi.
• Presenrasi.


131



D. Metode Pembelajaran.



NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Ket.
Waktu

1 Pendahuluan.
a. Apresiasi. 4 x 45
Guru menjajaki daya ingat siswa tentang menit
pengertian budaya demokrasi. b. Memotivasi.
Guru menjelaskan tujuan mempelajari masyarakat madani.
2. Kegiatan Inti.
a. Siswa memperhatikan guru menampilkan peta konsep tentang masyarakat madani.
b. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan masyarakat madani.
c. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang masyarakat madani
d. Siswa membuat tulisan singkat berdasarkan artikel yang telah dicari oleh siswa sendiri.
e. Siswa diskusi tentang salah satu organisasi yang ada dalam lingkungan masyarakat.
f. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya yang telah berupa hasil analisa dan pendapat kelompok.
g. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang hasil diskusi.
3. Kegiatan Akhir. a. Refleksi.
Siswa dan guru membuat rangkuman tentang masyarakat madani.
b. Penilaian.
Guru memberi panilaian terhadap hasil kerja siswa secara individu dan kelompok .
c. Penugasan.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari beberapa artikel tentang pelaksanaan demokrasi di Indonesia.



E. Alat / Bahan / Sumber.


Buku Kewarganegaraan kelas XI .
Media masa, majalah, Koran dan internet.




132



F. Media.
• Papan tulis.
• Trasparan konsep.
• Alat –alat tulis.
• Power point.
• OHP.

G..Penilaian.


1. Karangan siswa.


Format penilaiannya.
NO Kesesuaian dengan tema Komentar Kerapian dan Jumlah
penilaian.
1
Keterangan:
• Nilai maksimal aspek kesesuaian dengan tema : 40, minimal 10.
• Nilai maksimal aspek sistematisasi pemikiran : 40, minimal 10.
• Nilai maksimal aspek kerapian / penampilan : 20, minimal 10.

2. Diskusi kelompok sesuai dengan tema. Format penilaian diskusi kelompok.


Aspek Penilaian Total Presentasi
nilai
No Nama Sikap keaktifan wawasan Kemampuan Kerja
mengemukakan sama
pendapat





Keterangan nilai maksimal 20.


Lembar observasi diskusi kelompok.


Aspek yang dinilai Skor /
No Nama 1 2 3 4 5 6 jumlah












133



Aspek yang dinilai.


1. Kemampuan menyampaikan pendapat.
2. Kemampuan memberikan argumentasi.
3. Kemampuan memberikan kritik.
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan.
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
6. Kelancaran berbicara.



Penskoran : Jumlah Skor :

A. Tidak Baik Skor 1. 24 – 30 = Sangat baik. B. Kurang Baik Skor 2. 18 – 23 = Baik.
C. Cukup Baik Skor 3. 12 -17 = Cukup. D. Baik Skor 4. 6 – 11 = Kurang. E. Sangat Baik Skor 5.



FORMAT PENILAIAN PROSES DISKUSI.


Kriteria penilaian Jumlah Skor
No Nama Siswa 1 2 3 4 5
1
2




Keterangan. Rentang Skor.


1. Aktivitas dalam kelompok. 12 -15 =Sangat baik.
2. Tanggung jawab individu. 9 -11 = Baik.
3. Pemikiran. 6 -8 = Cukup.
4. Keberanian berpendapat. 3 -5 = Kurang.
5. Keberanian tampil.



Mengtahui . Jakarta,01 Juli 2008
Kepala SMK Syamsul Arifin Guru Mata Pelajaran





ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO





134




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan. Kelas / Semester : XI / I
Pertemuan Ke : 3
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Budaya Demokrasi menuju masyarakat madani.

Kompetensi Dasar : Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.






Indikator :
1. Mengidentifikai perilaku budaya demokrasi.
2. Menunjukkan perilaku budaya demokrasi dalam lingkungan sekolah, dan masyarakat.

A..Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengidentifikai perilaku budaya demokrasi, dalam lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.


B..Materi Ajar :


Perilaku yang mendukung terhadap tegaknya prinsip –prinsip demokrasi.



C.. Metode Pembelajaran :

Informasi. Kerja mandiri. eksplorasi Diskusi. Presentasi.


D.. Langkah-langkah Pembelajaran :


.
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Ket.
Waktu
1. Pendahuluan. 2 x 45
a. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang menit
perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan




135



sehari –hari. b. Memotivasi.
Guru mengajak siswa untuk membaca kutipan pemikiran para ahli tentang demokrasi dalam rangka menuju masyarakat madani.
2. Kegiatan Inti.
a. Siswa memperhatikan guru memberikan informasi tentang demokrasi menuju masyarakat madani.
b. Siswa mendiskusikan perilaku masyarakat yang tidak menghargai aturan
c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
d. Siswa dan guru mengambil kesimpulan tentang materi.
3 Kegiatan Akhir. a. Refleksi.
Siswa dan guru membuat rangkuman tentang perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari
–hari.
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja siswa secara individu dan kelompok.
c. Penugasan.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat karangan tentang manfaat perilaku yang beradab dalam kehidupan bersama.


.


E.. Alat / Sumber Belajar.

Modul Pendidikan Kewarganegaraan kelas XI. Buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas XI
Media masa, Majalah, Koran dan informasi dari internet..


F. Media.
Papan Tulia. Transparan. Alat-alat tulia. Power Point. OHP










136






G.. Penilaian:


1. Karangan siswa.


Format penilaiannya.
NO Kesesuaian Sistematisasi Judul Kerapian dan Jumlah
dengan tema pemikiran Karangan penilaian.
1


Keterangan:


Nilai maksimal aspek kesesuaian dengan tema , 30 minimal 10
Nilai maksimal aspek sistematisasi pemikiran : 20, minimal 10. Nilai maksimal aspek judul karangan : 30, minimal 10.
Nilai maksimal aspek kerapian / penampilan : 20, minimal 10



2. Diskusi kelompok. Format.


NO Nama Aspek Penilaian
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja Total Presentasi
mengemukakan sama nilai
pendapat










LEMBAR OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK.


NO Nama Siswa Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5 6 Skor / Jumlah















137









Aspek yang dinilai.

Kemampuan menyampaikan pendapat. Kemampuan memberikan argumentasi. Kemampuan memberikan kritik. Kemampuan mengajukan pertanyaan.
Kemampuan menggunakan bahasa yang baik. Kelancaran berbicara.



Penskoran : Jumlah Sklor

Tidak baik skor 1. 24 -30 = Sangat baik. Kurang baik skor 2. 18 -23 = Baik.
Cukup baik skor 3. 12 -17 = Cukup. Baik skor 4 6 -11 = Kurang. Sangat baik skor 5.



FORMAT PENILAIAN PROSES DISKUSI.


NO Nama Siswa Kriteria penilaian Jumlah
Skor
1 1 2 3 4 5
2
Dst



Keterangan Rentang Skor 1 -3

Aktivitas dalam kelompok. 2 -15 = Sangat baik. Tanggung jawab individu. 9 -11 = Baik. Pemikiran. 6 -8 = Cukup. Keberanian berpendapat, 3 -5 = Kurang. Keberanian tampi

Mengetahui . Jakarta, 01 Jli 2008. Kepala SMK Syamsul Arifin Guru Mata Pelajaran.



ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO



138





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.



Program Keahlian : Semua Program.
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarnegaraan. Kelas / Semester : XI / I
Pertemuan Ke : 1. dan 2. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit.

Standar Kompetensi : Sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara


Indikator :
1. Mendiskripsikan pengertian keterbukaan dan keadilan.
2. Mengidentifikasikan macam-macam keadilan.
3. Mendiskripsikan pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Mengidentifikasikan ciri –ciri keterbukaan.



A.Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat :
• Menjelaskan hakikat keterbukaan pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Mengidentifikasikan ciri-ciri dan batas-batas keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintah.
• Menguraikan pengertian dan jenis-jenis keadilan .
• Menganalisa pentingnya jaminan keadilan. B. Materi Ajar.
Pengertian keterbukaan dan keadilan. Macam –macam keadilan.
Pentingnya keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ciri –ciri keterbukaan.


C. . Metode Pembelajaran


• Informasi.
• Kerja mandiri.
• Eksplorasi.
• Diskusi.
• Presentasi..



139





D.. Langkah –langkah Pembelajaran :
1. Pertemuan 1.
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Ket.
Waktu
1. Pendahuluan.
a. Apresepsi. 4 x 45
Guru mempersiapkan kelas untuk kegiatan menit
pembelajaran.
Guru menjajaki daya ingat siswa tentang penerapan kehidupan demokrasi dalam masyarakat.
b. Memotivasi.
Guru dan siswa membaca kutipan pemikiran para ahli dan menjelaskan tujuan mempelajari keterbukaan dan keadaan dalam kehidupan bersama pada bagian pendahuluan.
2 Kegiatan inti.
a. siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh guru lewat OHP, Power point, atau digambarkan di papan tulis.
b. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang keterbukaan pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
c. Siswa membuat ulasan atas berita yang dicarinya dari internet atau surat kabar.
d. Siwa memperhatikan penjelasan guru tentang keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
e. Siswa mendiskusikan sejauh mana peran pemerintah
, DPR, Partai Politik, pers, dan peradilan dalam memberikan keadilan dalam masyarakat.
f. Siswa dan guru membuat kesimpulan sementara tentang materi baru saja dipelajari.
3. Kegiatan Akhir. a. Refleksi.
Siswa dan guru membuat rangkuman tentang keterbukaan pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Penilaian.
Guru membuat penilaian terhadap hasil kerja siswa secara pribadi dan kelompok.
c. Penugasan.
Siswa mencari salah satu kasus penyalahgunaan public.






140





E.. Sumber Pembelajaran..
• Buku PKN kelas XI
• Modul PKN..
• Buku –buku referensi. F.Media.
• Papan Tulis.
• Trasparan.
• Alat-alat Tulis.
• Power point.
• OHP. G.. Penilaian .
1. Hasil kerja siswa secara individu .
Contoh format penilaian hasil kerja siswa secara individu.
No Pemilihan Topik Deskripsi Ulasan singkat Jumlah



Keterangan.
• Nilai maksimal aspek pemilihan tema: 40, minimal :10
• Nilai maksimal aspek deskripsi : 40, minimal :10.
• Nilai maksimal aspek ulasan singkat:20, minimal :10.
2. Diskusi kelompok
Format penilaian diskusi kelompok.
Aspek Penilaian.
sikap keaktifan wawasan Kemampuan Kerja Total presentasi
NO Nama mengemukakan sama nilai
pendapat.











Keterangan nilai maksimal 20. Lembar observasi diskusi kelompok.


No Nama Siswa Aspek yang dinilai. Skor/ Jumlah
1 2 3 4 5 6










141





Aspek yang dinilai.


• Kemampuan menyampaikan pendapat.
• Kemampuan memberikan argumentasi.
• Kemampuan memberikan kritik.
• Kemampuan mengajukan pertanyaan.
• Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
• Kemampuan berbicara.

Pengskoran : Jumlah Skor.
• Tidak baik Skor 1 24 -30 = Skor sangat baik.
• Kurang baik Skor 2.. 18 -23 = Skor baik
• Cukup baik Skor 3 12 -17 = Skor Cukup
• Baik Skor 4. 6 -11 = Skor Kurang
• Sangat baik Skor 5



Format penilaian proses diskusi.


Kriteria penilaian Jumlah Skor
No Nama Siswa 1 2 3 4 5
1
2



Keterangan: Rentang Skor ; 1 -3


• Aktivitas dalam kelompok. 12 -15 = Sangat baik.
• Tanggung jawab individu. 9 -11 = Baik.
• Pemikiran. 6 -8 = Cukup.
• Keberanian berpendapat. 3 -5 = Kurang.
• Keberanian tampil.




Mengetahui. Jakarta, 01 Juli 2008. Kepala SMK Syamsul Arifin. Guru Mata Pelajaran.





ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO





142



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan. Kelas / Semester : II/ I
Pertemuan Ke : 3 dan 4
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit.

Standar Kompetensi : Sikap Keterbukaan dan keadilan dalam kehidupanberbangsa dan bernegara.



Kompetensi dasar : Menganalisis dampak penyelenggaraan pemeritahan yang tidak trasparan.






Indikator :
1. Memberikan contoh penyelenggaraan pemeritahan yang tidak trasparan.
2. Mediskripsikan penyelenggaraan pemeritahan yang tidak trasparan.
3. Mengidentifikasikan faktor penyebab terjadinya penyelenggaraan pemerintahan yang tidak trasparan.
4. Menyimpulkan dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak trasparan.



A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memahami penyelenggaraan pemeritahan yang tidak trasparan, dan mengerti faktor yang menyebabkan terjadinya pemerintahan yang tidak trasparan.
B.. Materi Ajar ;


1.Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak trasparan.
2.Dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak trasparan.


C. Metode Pembelajaran :
• Informasi.
• Kerja mandiri.
• Eksplorasi.
• Diskusi.
• Presentasi..










143



D. Langkah –langkah Pembelajaran.


1. Pertemuan 1
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Ket.
waktu.
1 Pendahuluan.
a. Apresiasi. 4 x 45
Guru mempersiapkan kelas untuk kegiatan menit.
pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Memotifasi.
Guru menjelaskan tujuan mewujudkan penyelenggraan pemerintahan yang terbuka.


2. Kegiatan Inti.
a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh guru lewat OHP, power point, atau digambarkan di papan tulis.
b. Siswa memperlihatkan beberapa berita atau artikel tentang penyalahgunaan jabatan publik untuk kepentingan pribadi.
c. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pentingnya mewujudkan penylenggraan pemerintahan yang terbuka.
d. Siswa membuat tulisan singkat menanggapi kasus penylahgunaan jabatan publik untuk kepentingan pribadi.
e. Siswa menulis dampak kasus penyalahgunaan jabatan publik untuk masyarakat secara kelompok
f. Siswa membuat kesimpulan tpentingnya mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan trasparan.
3 Kegiatan Akhir a. Refleksi.
Siswa dan guru membuat rangkuman tentang pentingnya mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka.
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja siswa secara pribadi dan kelompok.
c. Penugasan.
Siswa mencari salah satu kasus penyalahgunaan jabatan public.
.



144






E. Sumber Pembelajaran.
• Buku Kewarganegaraan kelas XI
• Media masa, majalah, Koran,dan sumber internet.

F. Media.
• Papan Tulis.
• Trasparansi / konsep.
• Alat-alat tulis.
• Power point.
• OHP. G. Penilaian.
1. Hasil kerja secara individu
Contoh format penilaian hasil kerja pribadi secara individu.


No Pemilihan Topik Diskripsi Uraian Singkat Jumlah



Keterangan.
• Nilai Maksimal aspek pemilihan tema: 40, minimal:10
• Nilai maksimal aspek deskripsi :40, minimal :10
• Nilai maksimal aspek ulasan singkat : 20, minimal :10
2. Kerja Kelompok.
No Kasus yang dipilih. Tanggapan kelompok Akibat yang Jumlah.
ditimbulkan
1
2
3
4
5
6
7


• Nilai maksimal aspek pemilihan kasus : 40, minimal : 10
• Nilai maksimal aspek tanggapan kelompok : 40 , minimal : 10
• Nilai maksimal aspek akibat yang ditimbulkan : 20, minmal :10


Mengetahui. Jakarta, 01 Juli 2008
Kepala SMK Syamsul Arifin Guru Mata Pelajaran.




ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO


145



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan. Kelas / Semester : II / I
Pertemuan Ke : 5
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kompetensi dasar : Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara..




Indikator :
1. Mengidentifikai sikap keterbukaan dan keadilan.
2. Menganalisis makna keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Memberikan contoh sikap keterbukaan dan keadilan lingkungan sekolah, dan masyarakat.
4. Memberikan penilaian tentang sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.



A.Tujuan Pembelajaran :
Pesrta didik dapat mengidentifikasi sikap keterbukaan dan keadilan, memberikan contoh, dan memberikan penilaian.


B. Materi Pembelajaran :
Bentuk sikap yang mencerminkan keterbukaan dan keadilan.
Sikap keterbukaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


C.Metode Pembelajaran :
• Informasi.
• Kerja mandiri.
• Eksplorasi.
• Diskusi
• Presentasi.













146



D. Langkah-langkah Pembelajaran


1. Pertemuan 1.
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Ket.
waktu
1 Pendahuluan.
a. Guru mempersiapkan kelas untuk kegiatan pembelajaran 2 x 45
Guru menjajaki daya ingat siswa tentang penyelenggraan menit
pemerintahan yang terbuka. b. Memotivasi.
Guru menjelaskan tujuan bersikap positif terhadap upaya mewujudkan keterbukaan dan jaminan keadilan.


2 Kegiatan Inti.
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang bersikap positif terhadap upaya mewujudkan keterbukaan dan jaminan keadilan.
b. Siswa mengerjakan tugas individu seperti dalam buku c. Siswa mengerjakan tugas dalam kelompok dengan cara
mengisi matrik yang sudah disiapkan seperti dalam buku.
d. Siswa mendiskusikan refleksi pemikiran para pakar tentang hakikat pemerintahan yang terbuka.
e. Siswa mengerjakan latihan .
3 Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru membuat rangkuman tentang bersikap positif terhadap upaya mewujudkan keterbukaan dan jaminan keadilan.
b. Penilaian
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja secara individu dan secara kelompok.
c. Penugasan.
Siswa mendiskusikan artikel tentang rumah dinas Gubernur atau Pejabat.



E. Sumber Pembelajaran.
• Buku Kewarganegaraan kelas XI.
• Buku Referensi yang sesuai dengan materi yang sedang dibicarakan.

F. Media.
• Papan tulis.
• Transparan /konsep.
• Alat –alat tulis.
• Power point.
• OHP.




147



G. Penilaian.
1. Hasil kerja siswa secara individu
Contoh Format penilaian hasil kerja pribadi siswa secara individu.
No Ruang lingkup Keterbukaan Ulasan singkat Jumlah
1 Keluarga
2 Sekolah
3 Masyarakat


Keterangan.


• Nilai maksimal aspek keterbukaan : 50, minimal ;10
• Nilai maksimal aspek ulasan singkat : 50, minimal :10





Mengetahui Jakarta, 01 Juli 2008. Kepala SMK Syamsul Arifin Guru Mata Pelajaran.





ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO

































148





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.



Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan. Kelas / Semester : XI / I
Pertemuan Ke : 6 dan 7
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Hubungan Internasional dan Organisasi Internasional.

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan pengertian, pentingnya dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu Negara.



Indiaktor :


1. Mendiskripsikan pengertian hubungan Internasional.
2. Mendiskripsikan dampak suatu Negara yang mengucilkan diri dari pergaulan antar bangsa .
3. Mengidentifikasi sarana-sarana hubungan Internasioanal .
4. Menguraikan pentingnya hubungan internasional.



A.Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik dapat memahami pengertian hubungan internasional.
2. Peserta didik dapat memahami dampak negatif apabila suatu Negara mengucilkan diri dari pergaulan antar bangsa.
3. Mengerti hal –hal yang dibutuhkan untuk melakukan hubungan internasional.
4. memahami pentingnya melakukan hubungan internasional.


B. Materi Ajar.
1. Pengertian hubungan internasional
2. Dampak suatu Negara yang mengucilkan diri dari pergaulan antar bangsa.
3. Pentingnya hubungan internasional bagi suatu Negara.
4. Sarana –sarana hubungan internasional.


C. Metode Pembelajaran :
• Informasi.
• Kerja mandiri.
• Eksplorasi.
• Diskusi.
• Presentasi.







149





D. Langkah –langkah Pembelajaran ;
1. Pertemuan 1
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Ket.
waktu
1 Pendahuluan.
a. Guru mempersiapkan kelas untuk kegiatan pembelajaran. 4 x 45
Guru menjajaki daya ingat siswa tentang upaya menit.
mewujudkan hubungan internasional yang baik. b. Memotivasi.
Guru dan siswa membaca pesan –pesan bijak para pakar dan membaca bagian pendahuluan yang merupakan awal pembahasan tentang hubungan internasional
2 Kegiatan Inti.
a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh guru lewat OHP.
b. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan guru seputar hubungan dengan Negara lain.
c. Siswa mendengar penjelasan guru tentang hubungan internasional , pengertian, pola, arti penting dan sarananya.
d. Siswa mencari contoh hubungan internasional yang dilakukan oleh Indonesia dari internet, surat kabar, dan majalah. Kemudian menggunakan matrik yang sudah ada untuk mengerjakan tugas individu.
e. Siswa bekerja dalam kelompok untuk menganalisis dampak positif dan relatif hubungan internasional.
f. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
g. Siswa dan guru membuat kesimpulan sementara tentang hubungan internasional.
3 Kegiatan Akhir a. Refleksi.
Siswa dan guru membuat rangkuman tentang hubungan internasional.
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja siswa secara individu dan secara kelompok.
c. Penugasan.
Siswa diberi tugas mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan yang berikutnya.










150



E. Sumber pembelajaran.
• Modul PKN .
• Buku PKN kelas XI.
• Buku refernsi yang sesuai dengan materi. ( Pengantar Hukum Internasional karangan J.G Starke )
F.Media.
• Papan tulis.
• Trasparan konsep.
• Alat alat tulis.
• Power point.
• OHP. G.Penilaian.
1.Hasil kerja siswa secara individu.
Format penilaian hasil kerja pribadi siswa secara individu.


No Hubungan dengan Deskripsi tentang Sarana yang Jumlah
Negara. hubungan digunakan.
internasional.
1 Keluarga
2 Sekolah.
3 Masyarakat.


Keterangan:
• Nilai maksimal aspek hubungan internasional : 40, minimal : 10.
• Nilai maksimal aspek deskripsi tentang hubungan internasional : 40, minimal :
10
• Nilai maksimal aspek sarana yang digunakan : 20, minimal : 10.

2 Diskusi kelompok.
Format penilaian diskusi kelompok.


Aspek Penilaian. Total Presentasi
nilai.
No Nama Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja
mengemukakan sama.
pendapat.











Keterangan : nilai maksimal : 20.




151



Lembar Observasi Diskusi Kelompok.


Aspek Yang Dinlai Skor /
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6


Aspek yang dinilai :
• Kemampuan menyampaikan pendapat.
• Kemampuan memberikan argumentasi.
• Kemampuan memberikan kritik.
• Kemampuan mengajukan pertanyaan.
• Kemampuan menggunakan bahasa yang baik.
• Kelancaran berbicara.

Penskoran : Jumlah Skor.
• Tidak baik Skor 1. 24 -30 = Sangat baik.
• Kurang baik Skor 2. 18 -23 = Baik.
• Cukup baik Skor 3. 12 -17 = Cukup.
• Baik Skor 4 6 -11 = Kurang.
• Sangat baik Skor 5.

Format penilaian proses diskusi.
No Nama Siswa Kriteria penilaian Jumlah
Skor
1 2 3 4 5
1
2
Dst


Keterangan : Rentang skor.1 -3
• Aktivitas dalam kelompok. 2 -15 = Sangat baik.
• Tanggung jawab individu 9 -11 = Baik..
• Pemikiran. 6 -8 = Cukup.
• Keberanian berpendapat. 3 -5 = Kurang.
• Keberanian tampil.



Mengetahui Jakarta, 01 Juli 2008. Kepala SMK Syamsul Arifin Guru Mata Pelajaran.




ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO





152




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan. Kelas / Semester : II / I
Pertemuan Ke : 8 dan 9
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit.
Standar Komptensi : Hubungan internasional dan organisasi internsional.


Kompetensi dasar : Menjelaskan tahap –tahap perjanjian internasional.




Indikator :


1. Mendiskripsikan pengertian perjanjian internasional.
2. Menjelaskan macam –macam istilah perjanjian internasional.
3. Menguraikan tahapan perjanjian internasional.
4. Menjelaskan hal –hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasional yang memerlukan persetujuan DPR di Indonesia.



A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat
1. Memahami makna perjanjian internasional.
2. Menjelaskan macam-macam istilah perjanjian internasional.
3. Menguraikan tahapan perjanjian internasional.
4. Menjelaskan hal –hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasional yang memerlukan persetujuan DPR di Indonesia.



B. Materi Pembelajaran .
• Pengertian perjanjian internsional.
• Macam –macam istilah perjanjian internasional.
• Tahap –tahap perjanjian internasional.



C. Metode Pembelajaran .
• Informasi.
• Kerja mandiri.
• Eksplorasi.
• Diskusi.
• Presentasi.



153





D. Langkah –langkah Pembelajaran .


No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Ket.
Waktu
1 Pendahuluan.
a. Guru mempersiapkan kelas untuk kegiatan
pembelajaran. 4 x 45
Guru menjajaki daya ingat siswa tentang menit.
hubungan internasional . b. Memotivasi.
Guru memberikan penjelasan tentang tujuan mempelajari perjanjian internasional.
2. Kegiatan inti.
a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh guru lewat OHP, Power point, dan sebagainya.
b. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan guru seputar perjanjian internasional. c. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang
perjanjian internasional.
d. Siswa menulis arti dan contoh dari istilah –istilah yang tercantum dalam buku.
e. Siswa mendiskusikan persamaan dan perbedaan istilah yang berhubungan dengan perjanjian internasional.
f. Siswa dan guru membuat kesimpulan sementara tentang pembelajaran hari itu.
3 Kegiatan Akhir. a. Refleksi.
Siswa dan guru membuat rangkuman tentang perjanjian internasional.
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja secara individu dan secara kelompok.
c. Penugasan.
Siswa diberi tugas untuk membuat karangan tentang perjanjian internasional.



E. Sumber pembelajaran.
Buku Kewarganegaraan kelas XI .
Undang –Undang Republik Indonesia Tentang Perjanjian Internasional.







154



F. Media.
Papan tulis. Transparan. OHP
G. Penilaian .


1. Hasil kerja siswa secara individu.
2. Diskusi kelompok


Format penilaian diskusi kelompok.


No Nama Aspek Penilaian. Total Presentasi.
nilai
Sikap Keaktifan wawasan Kemampuan Kerja
mengemukakan sama
pendapat




Keterangan : nilai maksimal : 20.


Lembar observasi diskusi kelompok.
Aspek yang dinilai Skor / Jumlah
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6










Aspek yang dinilai.
• Kemampuan menyampaikan pendapat.
• Kemampuan memberikan argumentasi.
• Kemampuan memberikan kritik.
• Kemampuan mengajukan pertanyaan.
• Kemampuan menggunakan bahasa.
• Kelancaran berbicara.
Penskoran ; Jumlah Skor.
• Tidak baik Skor 1. 24 -30 = Sangat baik.
• Kurang baik Skor 2. 18 -23 = Baik.
• Cukup bail Skor 3. 12 -17 = Cukup .
• Baik Skor 4. 6- 11 = Kurang.
• Sangat baik Skor 5.





155







Format penilaian proses diskusi.


No Nama Siswa. Kriteria penilaian. Jumlah
1 2 3 4 5 Skor
1
2


Keterangan. Rentang Skor : 1 -3


• Aktifitas dalam kelompok. 12 -15 = Sangat baik.
• Tanggung jawab 9 -11 = Baik.
• Pemikiran 6 -8 = Cukup.
• Keberanian berpendapat, 3 -5 = Kurang.
• Keberanian tampil.








Mengetahui Jakarta, 01 Juli 2008. Kepala SMK Syamsul Arifin Guru Mata Pelajaran





ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO























156



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.




Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan. Kelas / Semester : II / I
Pertemuan Ke : 10 dan 11. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit.
Standar Kompetensi : Hubungan internasional dan organisasi internasional.


Kompetensi dasar : Menganalisis fungsi Perwakilan deplomatik.






Indikator


1. Mendiskripsikan pengertian perwakilan diplomatik.
2. Menguraikan tingkatan perwakilan diplomatik.
3. Mengidentifikasikan perbedaan perwakilan diplomatik dengan perwakilan konsuler.
4. Menganalisa fungsi perwakilan diplomatik.



A.Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
Menganalisa fungsi Perwakilan Diplomatik. Menguraikan tingkatan perwakilan diplomatik.
Menjelaskan perbedaan perwakilan diplomatik dengan perwakilan konsuler.


B.Materi Ajar.


• Pengertian perwakilan diplomatik.
• Tingkatan perwakilan diplomatik.
• Perwakilan konsuler.
• Fungsi perwakilan diplomatik.



C.Metode Pembelajaran.
• Informasi.
• Kerja mandiri.
• Eksplorasi.
• Diskusi.
• Presentasi



157



D. Langkah –langkah Pembelajaran



No Alokasi Ket.
Kegiatan pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan.
a. Apresepsi.
Guru mempersiapkan kelas untuk kegiatan pembelajaran.
Guru menjajaki daya ingat siswa tentang perjanjian internasional.
b. Memotivasi.
Guru memberikan penjelasan tentang perwakilan
Negara di luar negeri.
2. Kegiatan Inti.
a. Siswa memperhatikan peta konsep yang disampaikan oleh guru lewat OHP atau gambar di papan tulis.
b. Siswa menjawab pertanyaan guru seputar perwakilan
Negara di luar negeri.
c. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang perwakilan Negara diluar negeri.
d. Siswa membuat perbandingan antara perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler sesuai dengan tabel yang telah disiapkan .
e. Siswa mendiskusikan salah satu konflik dalam hubungan internasional yang melibatkan dua Negara.
f. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya. g. Siswa dan guru membuat kesimpulan .
3 Kegiatan Akhir. a. Refleksi.
Guru mengadakan post tes tentang perwakilan
Negara di luar negeri. b. Penilaian.
Guru melakukan penilaian tehadap hasil kerja siswa secara individu dan secara kelompok.
c. Siswa diberi tugas untuk mempelajari bahan atau materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.


E Sumber pembelajaran.
Buku Kewarganegaraan kelas XI
Undang –Undang Tentang Perjanjian Internasional. Buku Hukum Internasional.
F.Media.
Papan tulis. Transparan. OHP.



158





G.Penilaian.
1. Hasil kerja siswa secara individu.
2. Diskusi kelompok.


Format penilaian diskusi kelompok.
Aspek Penilaian. Total Presen
Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja nilai tasi
No Nama mengemukakan sama
pendapat.






Keterangan : nilai maksimal : 20


Lembar observasi diskusi kelompok.
No Nama Siswa Aspek yang dinlai Skor / Jumlah
1 2 3 4 5 6






Aspek yang dinlai:
Kemampuan menyampaikan pendapat. Kemampuan memberikan argumentasi. Kemampuan memberikan kritik. Kemampuan mengajukan pertanyaan.
Kemampuan menggunakan bahasa yang baik. Kelancaran berbicara.




Penskoran ; Jumlah Skor.

Tidak baik Skor 1. 24 -30 = Sangat baik. Kurang baik Skor 2. 18 -23 = Baik.
Cukup baik Skor 3 12 -17 = Cukup Baik Skor 4. 6 -11 = Kurang. Sangat baik Skor 5.










159



Format penilaian proses diskusi.
Kriteria penilaian. Jumlah
No Nama Siswa Skor
1 2 3 4 5
1
2


Keterangan: Rentang Skor.

Aktivitas dalam kelompok. 12 -15 = Sangat baik. Tanggung jawab. 9 -11 = Baik. Pemikiran 6 -8 =Cukup Keberanian berpendapat 3 -5 = Kurang. Keberanian tampil.




Mengetahui Jakarta, 01 Juli 2008. Kepala SMK Syamsul Arifin Guru Mata Pelajaran




ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO
Nip. Nip ;130 877 144.

































160



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan. Kelas / Semester : XI / I
Pertemuan Ke : 12, 13 dan 14
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit.
Standar Komptensi : Hubungan internsional dan organisasi internasional.


Kompetensi dasar : Mengkaji peranan organisasi internasional
(ASEAN, PBB ) dalam meningkatkan hubungan internasional.






Indikator.
1. Mendiskripsikan pengertian organisasi internasional.
2. Mengidentifikasikan macam –macam organisasi internasional.
3. Menguraikan peranan dan tujuan organisasi internasional PBB.
4. Mendiskripsikan peranan Indonesia terhadap ASEAN.
5. Mengidentifikasikan peranan ASEAN bagi bangsa Indonesia.
6. Menjelaskan tujuan ASEAN.
7. Mendiskripsikan peranan organisasi internasional dalam meningkatkan hubungan internasional.



A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan dapat , a. Menjelaskan pengertian organisasi internasional.
b. Menyebutkan macam –macam organisasi internasional.
c. Menguraikan peranan dan tujuan hubungan internasional. d. Menjelaskan peranan Indonesia terhadap ASEAN.
f. Menjelaskan tujuan ASEAN.



B. Materi Pembelajaran. Organisasi internasional:
Pengertian organisasi internasional. Macam –macam organisasi internasional. Peranan dan tujuan PBB.
Peranan dan tujuan ASEAN.








161



C.Metode Pembelajaran. Informasi.
Kerja mandiri. Eksplorasi. Diskusi. Presentasi.


C. Langkah –langkah Pembelajaran.
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Ket.
Waktu
1 Pendahuluan.
a. Apresepsi.
Guru mempersiapkan kelas untuk pembelajaran. Guru menjajaki daya ingat siswa tentang organisasi internasional.
b. Memotivasi.
Siswa menjawab beberapa pertanyaan penjajakan seputar organisasi internasional.
2 Kegiatan inti.
a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh guru.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang organisasi internasional seperti PBB, ASEAN.
c. Siswa membuat bagan struktur organisasi internasional.
d. Siswa dan guru membuat kesimpulan sementara tentang organisasi internasional.

3. Kegiatan Akhir. a. Refleksi.
Siswa mengadakan pos tes tentang organisasi internasional.’
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja siswa secara kelompok .
c. Penugasan.
Siswa diberi tugas untuk membuat karya tulis ilmiah yang memaparkan tentang sebuah organisasi internasional.



D. Sumber Pembelajaran.
Buku Kewarganegaraan kelas XI. Buku tentang ASEAN dan PBB.
Buku –buku yang relevan dengan materi.





162





F. Media.

Papan tulis. Trasparan konsep. Alat alat tulis. OHP.
G.Penilaian.


1. Hasil kerja siswa secara individu.
2. Hasil kerja kelompok


Format penilaian.



No Pemilihan organisasi Sistematisasi karya Kerapiaan Jumlah
internasional. ilmiah.
1
2
3


Keterangan :
Nilai maksimal aspek pemilihan organisasi internasional : 40, minimal :10
Nilai maksimal aspek sistematisasi karya ilmiah : 40, minimal :10. Nilai maksimal aspek kerapian : 20, minimal 10.



Mengetahui Jakarta, 01 Juli 2008
Kepala SMK Syamsul Arifin Guru Mata Pelajaran




ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO


















163



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.



Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan. Kelas / Semester : XI / 2
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit. Pertemuan ke : 1-3

Standar Kompetensi : Sistem Hukum dan Peradilan Internasional. Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional.



Indikator :
o Mengemukakan makna hukum internasional.
o Menjelaskan hakekat hukum internasional.
o Menjelaskan asas –asas hukum internasional.
o Mengidentifikasikan sumber –sumber hukum internasional. o Mengidentifikasikan subyek –subyek hukum internasional. o Mendiskripsikan peranan lembaga peradilan internasional. o Mengidentifikasikan kewenangan Mahkamah internasional.
o Mendiskripsikan kendala yang dihadapi Mahkamah internasional sebagai lembaga peradilan internasional.



A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah proses pembelajaran , siswa diharapkan dapat ; Mengemukakan makna hukum internasional. Menjelaskan hakekat hukum internasional. Menjelaskan asas –asas hukum internasional. Menjelaskan peranan lembaga peradilan internasional. Menyebutkan kewenangan Mahkamah internasional.
Menjelaskan kendala yang dihadapi dalam rangka menegakkan hukum internasional.
B. Materi Pembelajaran :

Hukum dan peradilan international. Konsep dasar hukum internasional. Asas –asas hukum internasional.
Sumber –sumber hukum internasional. Subyek –subyek hukum internasional. Lembaga peradilan internasional.






164






C. Metode Pembelajaran : Informasi.
Kerja mandiri. Eksplorasi. Diskusi. Presentasi.


D. Langkah Langkah Pembelajaran :


No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Ket .
waktu
1. Pendahuluan .
a. Apresepsi. 6 x 45 menit
Guru mempersiapkan kelas untuk kegiatan pembelajaran.
Guru menjajaki daya ingat siswa tentang sistem hukum dan peradilan internasional..
2. Kegiatan Inti .
a. Siswa memperhatikan peta /konsep yang ditampilkan oleh guru lewat OHP atau Power point.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang makna hukum internasional.
c. Hakekat hukum internasional.
d. Asas –asas hukum internasional.
e. Sumber –sumber hukum internasional. f. Peranan lembaga hukum internasional. g. Kewenangan Mahkamah Internasional. h. Siswa diskusi sesuai dengan materi.
3. Kegiatan Inti .
a. Refleksi.
Siswa dan guru membuat rangkuman tentang sistem hukum internasional.
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja siswa secara individu dan kelompok.
c. Penugasan.
Siswa diberi tugas untuk melakukan diskusi dengan materi yang dipilih sendiri sesuai materi yang sedang dipelajari.









165



E.Sumber Pembelajaran :
Buku kewarganegaraan kelas XI.
Buku pengantar hokum internasional jilid I dan II Media masa, Koran , majalah dsb
E. Media.
Papan tulis. Trasparan / konsep. Alat –alat tulis. Power point.
OHP. F. Penilaian.
Hasil kerja siswa secara mandiri. Diskusi kelompok.
Aspek Penilaian Total Presentasi.
nilai
No Nama Sikap keaktifan Wawasan Kemampuan Kerja
mengemukakan sama
pendapat.






Lembar observasi diskusi kelompok.
No Nama Siswa Aspek yang dinilai Skor /Jumlah
1 2 3 4 5 6








Aspek yang dinlai ;
Kemampuan menyampaikan pendapat. Kemampuan memberikan argumentasi. Kemampuan memberikan kritik. Kemampuan mengajukan pertanyaan.
Kemamupan menggunakan bahasa yang baik. Kelancaran berbicara
.
Mengetahui Jakarta, 01 Juli 2008
Kepala SMK Syamsul Arifin Guru Mata Pelajaran


ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO





166




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan. Kelas / Semester : XI / 2
Alokasi Watu : 6 x 45 menit.


Standar Kompetensi : Sistem Hukum dan Peradilan Internasional.


Kompetensi Dasar : Menghargai putusan Mahkamah Internasional.



Indikator :
Mendiskripsikan prosedur Mahkamah Internasional dalam penyelesaian masalah internasional.
Mengidentifikasikan sistematika keputusan Mahkamah internasional
Menjelaskan dampak suatu Negara yang tidak mematuhi keputusan Mahkamah internasional.
Mendeskripsikan contoh sikap Negara yang mematuhi keputusan
Mahkamah internasional



A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan dapat ,
Memahami prosedur Mahkamah internasional dalam menyelesakan masalah internasional.
Mejelaskan dampak suatu Negara yang tidak mematuhi peraturan internasional.
Memberi contoh sikap Negara yang patuh terhadap peraturan internasional.

B. Materi Pembelajaran : Mahkamah internasional
Mekanisme kerja Mahkamah internasional. Keputusan Mahkamah internasional.

C. Metode Pembelajaran : Informasi. Kerja mandiri. Ekspresi. Diskusi. Presentasi.








167





D. Langkah –langkah Pembelajaran.


No Kegiatan Pembelajaran Alokasi ke
waktu.
1. Pendahuluan.
a. Apresepsi.
Guru mempersiapkan kelas untuk kegiatan
pembelajaran. 6 x 45 menit
Guru menjajaki daya serap siswa tentang sistem hukum dan peradilan internasional.
b. Memotifasi.
Guru menjajaki siswa tentang penyebab sengketa internasional dan upaya penyelesaiannya.
2. Kegiatan Inti.
a. Siswa memperhatikan peta konsep yang ditampilkan oleh guru lewat OHP, Power point.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru , penyebab sengketa internasional dan upaya penyelesaiannya.
c. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
d. Siswa melaksanakan diskusi secara kelompok.
e. Siswa mepresentasikan hasil diskusi didepan kelas.

3. Kegiatan akhir. a. Refleksi.
Siswa dan guru membuat rangkuman tentang penyebab sengketa internasional dan upaya penyelesaiannya.
b. Penilaian.
Guru memberi penilaian terhadap hasil kerja secara individu dan kelompok.
c. Penugasan.
Siswa diberi tugas untuk mempersiapkan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.


E. Sumber Pembelajaran.
Buku Kewarganegaraan kelas XI.
Buku pengantar Hukum Internasional karangan J.G Strake. Buku –buku yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari.



168



F. Media.
Papan tulis. Trasparan
Alat –alat tulis. Power point. OHP.



G. Penilaian .
1. Hasil kerja siswa secara individu.
2. Hasil kerja kelompok.
3. Presentasi per kelompok.



















Mengetahui Jakarta, 01 juli 2008
Kepala SMK Syamsul Arifin Guru Mata Pelajaran




ABDULLAH NASIR, S.Kom BAGUS CAHYONO







.

















170